Zat adiktif
merupakan zat-zat kimia yang dapat mengakibatkan kecanduan atau ketagihan pada
pemakainya. Psikotropika adalah zat atau obat yang dapat mempengaruhi aktivitas
mental dam perilaku Yang biasa digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan
kejiwaan. Ketagihan merupakan gejala fisik dan mental. Tubuh melakukan reaksi
yang menyakitkan, misalya mual, muntah, menggigil, kejang pada saat tidak
menggunakan psikotropika.
1.
Jenis dan
penggolongan psikotropika
golongan obat-obatan yang dapat memberikan rangsangan terhadap otak dan
system saraf.
b.
Ampetamin (
ekstasi )
sering digunakan untuk meningkatkan daya tahan dan kewaspadaan,
menghilangkan rasa letih, lapar dan kantuk, memberikan efek gembira (eufolia), dan
sebagai doping untuk meningkatkan prestasi kemampuan normalnya.
Pemakaian ampetamin yang berlebihan dapat mengakibatkan kekacauan
pemikiran, perilaku ganas, halusinasi,stroke, dan serangan jantung
c.
Kokain
dihasilkan dari tanaman erythroxylon coca, mempunyai kemampuan lebih
kuat dibanding ampetamin. Efek dari penggunaan cocain diantaranya menghambat
perasaan lapar, menurunkan persaan letih, dan kebutuhan tidur, memicu jantung,
meningkatkan tekanan darah dan suhu badan.
Penyalahgunaan kokain mengakibatkan sembelit, perasaan gugup yang
sangat besar, kerusakan pada urat saraf, halusinasi, tidak bisa tidur, perilaku ganas, perasaan takut, serta
kerusakan selaput lender hidung atau tenggorokan. Dalam dunia medis, kokain
digunakan untuk amnestesi (pembiusan) local
d.
Depresan
(obat penenang)
merupakan obat yang dapat memperlambat aktivitas system saraf pusat dan
mengakibarkan turunya tingkat kesadaran. Obat ini memperlambat aktivitas
otot-otot tubuh, mengurangi kesadaran, dan menyebabkan rasa kantuk yang hebat.
Contoh depresan adalah morfin, kodein, metadon, bardiuratn ( obat tidur ),
nikotin dan alcohol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar